Jumat, 18 November 2016

SAJAK SI MISKIN DAN SI KAYA Oleh Leonardo Masus Turnip


Ada orang-orang berbicara tentang hidup
Membicarakan hidup secara sederhana
Membuat teori hidup terasa indah
Tapi tak begitu menurutku

Ada orang-orang membicarakan hidup
Tapi tidak sama sekali melihat sekitarnya
Untuk apa hanya berkata-kata tentang hidup
Bila sesama tak pernah diperhatikan

Untuk apa membicarakan hidup begitu sederhana
Apakah saat si kaya membicarakan hidup, dia melihat keadaan si miskin?
Apakah saat si miskin terdesak dalam hidupnya, si kaya berempati?
Untuk apa berbicara tentang hidup, bila satu sama lain merasa terasing

Si kaya berbicara dengan gampang, karena dia tertawa akan hidupnya
Si miskin selalu bungkam, karena dia selalu terluka akan hidupnya
Untuk apa berbicara tentang hidup
Bila satu sama lain saling merasa tak kenal

Lebih baik diam
Tidak usah berkata-kata tentang hidup
Bila masing-masing dari mereka menindas dan tertindas
Untuk apa berkata-kata tentang hidup

Hey, kau si kaya!
Jangan kau rendahkan si miskin
Tak ingatkah kau saat dahulu menderita seperti mereka?
Hey, si kaya jangan kau angkuhkan diri di atas mereka!

Jangan banyak berkata-kata hey kau si kaya!
Bila menatap mereka yang miskin pun kau tak mau
Jangan kau mengolok-olok wahai kau si kaya!
Bila bersalaman dengan mereka pun kau enggan

Hey, si kaya nikmati saja hidupmu!
Habiskan sisa umurmu dengan hartamu
Hentikanlah ocehanmu, wahai kau si kaya yang bermulut besar
Si miskin tak perlu ocehnmu!

Sederhana itu bukan milikmu wahai kau si kaya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar